Parah! Selain Diduga Terlibat Banyak Masalah, Korsek Bawaslu Tuba Diduga Salah Gunakan Uang Pajak
Parah! Selain Diduga Terlibat Banyak Masalah, Korsek Bawaslu Tuba Diduga Salah Gunakan Uang Pajak
Parah! Selain Diduga Terlibat Banyak Masalah, Korsek Bawaslu Tuba Diduga Salah Gunakan Uang Pajak
MEDIAANDALAS.COM, TUBA – Fakta baru kembali muncul, terkait dugaan permasalahan yang dilakukan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Fardhoriyansah SY, S.H., M.H.
Informasi terbaru yang didapat media ini, Dori diduga tidak menyetorkan uang pajak pembelian antribut kerja Anggota Panwascam dan PKD ke Kas Negara.
Parahnya lagi, Korsek Dori ternyata tidak menyelesaikan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pada medio tahun 2022 yang lalu. Dimana seharusnya setiap Instansi menyusun dan menyerahkan SPJ penggunaan anggaran.
“Benar, ada penyalahgunaan uang pajak. Yang seharusnya disetorkan ke Kas Negara, namun dana yang mencapai ratusan juta itu justru di pakai sama Pak Dori,”kata Sumber ini, Jum’at (06/10).
Narasumber terpercaya ini menambahkan, SPJ tahun 2022 juga tidak ada disebabkan, banyaknya anggaran telah habis sementara tidak ada kegiatannya, sehingga para staf tak dapat menyusun Spj.
“Semua anggaran dan kegiatan yang mengelola pak Korsek, jadi terkait penggunaan dan kemana arahnya beliaulah yang lebih faham,”tambahnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Korsek Dori saat dihubungi via whatsappsnya tidak merespons pertanyaan awak media. Sejumlah pertanyaan yang ditanyakan tidak satupun dijawab hayanya dibaca.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Fardhoriyansah SY, S.H., M.H alias Dori diduga terlibat sejumlah masalah besar. Adapun beberapa masalah itu, diantaranya yakni,dugaan terkait penyalahgunaan anggaran Sekretariat, hingga dugaan hubungan terlarangnya dengan salah seorang wanita.
Tidak transparannya Dori, selaku Korsek dalam tata kelola penggunaan anggaran yang disinyalir digunakan untuk kepentingan pribadi, membuat sejumlah staf sekretariat mengajukan mosi tidak percaya yang diajukan ke Bawaslu Provinsi. Pada intinya meminta supaya Dori diganti.
Parahnya lagi, menurut sumber terpercaya media ini. Dori selaku ASN dilingkungan Pemkab Tulangbawang ini, yang notabenenya telah memiliki anak dan istri ini diduga kuat terlibat hubungan terlarang dengan salah seorang bawahannya. Dikabarkan telah berulangkali menginap dihotel dengan alasan tugas kantor. (Red)
