Inspektorat Tubaba Akan Segera Panggil Kepalo Tiyuh Toto Mulyo Yang Diduga Melindungi Pelaku Asusila

Inspektorat Tubaba Akan Segera Panggil Kepalo Tiyuh Toto Mulyo Yang Diduga Melindungi Pelaku Asusila
MEDIAANDALAS.COM, TUBABA – Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kepada Kepalo Tiyuh (Desa) Toto Mulyo Kecamatan Gunung Terang Kabupaten setempat terkait ada informasi atas tindakan asusila kepada warga nya yang diduga pelaku tidak lain merupakan ayah korban sediri dan pelaku juga merupakan aparatur tiyuh setempat. Hal tersebut disampaikan Inspektorat prana putra yang disampaikan Irban V Muslim saat ditemui diruang kerjanya,Rabu (31/5/2023).
Prana Putra Kepala Inspektur Inspektorat tubaba yang disampaikan Irban V Muslim diruang kerja nya mengatakan, Terkait dengan adanya informasi tersebut dari pemberitaan kawan-kawan media, kami pihak Inspektorat akan segera melakukan pemanggilan kepada Sunyoto selaku Kepala Tiyuh (Desa) Toto Mulyo untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut, sehingga mendorong terjadinya pernyataan perdamaian secara tertulis yang melibatkan aparatur nya tersebut.
“Kita akan panggil Sunyoto Kepalo tiyuh nya, tentunya kita akan mendalami terlebih dahulu permasalahannya serta keterangan klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan, Ya secepat nya akan kita panggil, hari Senin akan kita lakukan pemanggilannya.” Tegas Irban V Muslim.
DIBERITAKAN SEBELUMNYA
Kepalo Tiyuh Toto Mulyo Diduga Melindungi Pelaku Pencabulan Anaknya Sendiri Yang Merupakan Aparaturnya
MEDIAANDALAS.COM, TUBABA – Kepalo Tiyuh Toto Mulyo Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga telah melindungi aparatur tiyuh nya yang menjabat sebagai RK , Pelaku yang diduga telah mencabuli anaknya sendiri yang masih menduduki dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Hal tersebut telihat dari surat pernyataan yang dibuat secara tertulis dan keterangan warga tiyuh setempat kepada beberapa awak media, Selasa (30/5/2023).
Menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa menurut yang didengarnya tapi dirinya tidak tau persis kejadiannya, Ada salah satu warga ditiyuh toto mulyo telah menjadi korban asusila yang diduga tidak lain pelakunya adalah orang tua korban sendiri, korban tersebut masih ber-status pelajar menduduki bangku sekolah menengah atas (SMA).
“Dirinya juga salaku lingkungan di tiyuh/desa tersebut tidak ada yang pernah mengasih pendapat, Namun katanya persoalan itu diselesaikan secara damai dengan kepala kampung (Desa) yang tertulis katanya, tertulis secara resmi dan saya minta memang dari keluarga korban ini meminta anak ini (korban) jangan diganggu dulu dikarnakan anak ini masih mengikuti ujian disekolah, Ada juga dari LPAI memang masih mendampingi di sekolah juga,”Jelasnya warga.
Menurut informasi, itu dilakukanya semenjak umur 10 tahun saat berada dibangka, cuman sangat rapat rasianya dan itu sudah diakui semua oleh pelaku dan sama korban,”terangnya warga.
Disisi lain ada juga warga lainnya yang enggan namanya disebutkan mengatakan hal yang sama dan membenarkan bahwa benar informasi tersebut, Pelaku tersebut merupakan aparatur tiyuh toto mulyo yang menjabat sebagai RK, pelaku tersebut yang telah mencabuli anaknya dan menurut keterangannya permasalahan ini sudah didamaikan oleh kepalo tiyuh secara tertulis,dan pelaku sendiri sudah mengakui semua perbuatannya telah mencabuli anaknya.
Masih Kata warga, Namun Anehnya permasalahan ini kok bisa diselesaikan oleh kepalo tiyuh saja, apakah pelaku tersebut tidak di hukum sedang kan ini kasus asusila terhadap anaknya sendiri apakah pelaku ini dikarnakan aparatur tiyuhnya sendiri, kami masyarakat mendukung kepada awak media yang bisa untuk menyebarkan informasi parmasalahan ini dan harapanya kami kepada aparat penegak hukum (APH) khusunya Polres Tulang Bawang Barat agar menindaklanjuti permasalahan ini,”Harapanya warga.
Dengan adanya informasi dari warga tersebut, Kepalo Tiyuh Toto Mulyo saat di jumpai awak media dikediamannya untuk dimintai keterangan, Sunyoto Kepalo Tiyuh membenarkan bahwa dengan adanya informasi tersebut, dirinya datang kepihak korban dipanggil dari pihak keluarga, dirinya menanyakan sama pihak keluarga permasalahan ini mau dibawa kemana, kejalur hukumnya ayo tinggal saya telpon polisi 5 menit datang tapi rundingan lama itu tidak langsung ambil keputusan.
“Setelah datang kepihak keluarga korban, kepalo tiyuh juga kunjungi pelaku yang merupakan RK nya sendiri dan menanyakan terkait kejadian ini, pelaku mengatakan bahwa dirinya mau di apakan tidak apa-apa, mau dilaporkan ke Polisi silahkan, mau di apa-apain tidak apa-apa,”Jelasnya kepalo.
“Setelah itu kepalo mendatangi kembali pihak kluarga korban kembali menanyakan lagi, Namun pihak kluarga korban tidak mau membawa permasalahan ini kejalur hukum dikarnakan mengingat ini menyangkut anaknya, yang penting pelaku pergi jauh-jauh dari desa ini jangan kembali lagi.
Lanjutnya, kepalo tiyuh menanyakan kembali permintaan korban seperti apa lagi, pihak korban meminta dibuatkan surat pernyataan dan isi surat pernyataan itu yang ngomong itu dari pihak kluarga korban sendir Dan saya tanya sama pelaku sampean siap dan ikhlas dia menjawab ikhlas permintaan keluarga korban,” Lanjutnya kepalo.
“Sesudah buat surat pernyataan tersebut esoknya harinya kepalo tiyuh berkordinasi dengan anggota polisi polsek dan anaknya juga datang dari polres, Terus dirinya mengatakan sama anaknya terkait kejadiannya, sudah dirinya sampaikan disitu dia bilang nanti ini urusannya dengan polsek dan dirinya sudah lapor ke Polsek tapi hanya melalui telpon.”Ungkapnya kepalo.